Jumat, 20 April 2018

#TM9Sabtu210418 Cost Advantage + Bullwhip Effect

Cost Advantage & Bullwhip Effect

Cost Advantage dimiliki sebuah perusahaan jika memiliki keunggulan biaya jika biaya kumulatif untuk melakukan semua value activity lebih rendah daripada biaya pesaing , dan bergantung pada keberlanjutannya yang akan hadir jika sumber keuntungan biaya akan jika sumber keuntungan biaya perusahaan sulit bagi pesaing untuk meniru. Cost Advantage mengarah ke kinerja yang unggul jika perusahaan memberika tingkat nilai yang dapat diterima kepada pembeli sehingga keunggulan biaya nya tidak dibatalkan oleh kebutuhan, cost advantage didapatkan dari berbagai sumber dari value chain. Apabila value chain pesaing berbeda dari rantai perusahaan , efisiensi yang melekat  pada kedua value chain akan menentukan biaya relatif.
Menentukan biaya relatif adalah alat dasar untuk mendapatakan biaya pesaing , biaya pesaing dapat didapatkan dengan mengidentifikasi rantai nilai pesaing dan bagaimana kegiatan dialakukan oleh mereka biasanya mungkin untukmemperkirakan secara langsung dari beberapa kegitan nilai , apabila biaya pesaing tidak dapat diperkirakan secara langsung maka perusahaan harus menggunakan perbandingan antara perusahaannya dengan pesaing. Mendapatkan Keuntungan Biaya ada dua cara utama bahwa perusahaan dapat memperoleh keuntungan biaya:  1.) Mengendalikan biaya driver. Perusahaan dapat memperoleh keuntungan berkenaan dengan penggerak biaya kegiatan nilai yang mewakili proporsi signifikan dari total biaya. 2.) Konfigurasi ulang rantai nilai. Perusahaan dapat mengadopsi cara yang berbeda dan lebih efisien untuk merancang, memproduksi, mendistribusikan, atau memasarkan produk.

Bullwhip Effect mengacu pada jenis penyimpangan yang terjadi dalam proses pengiriman informasi pesanan hulu, yang merupakan fluktuasi besar dalam kuantitas pesanan hulu disebabkan oleh fluktuasi permintaan hilir. Ini membuat perusahaan sulit untuk memahami tuntutan pasar, menyebabkan overstock dan mengurangi efisiensi operasional untuk seluruh rantai pasokan. untuk memecahkan Bullwhip Effect adalah untuk mengurangi knot dari rantai pasokan sejauh mungkin, sehingga untuk lebih memastikan keakuratan informasi. Menggunakan sistem manajemen rantai pasokan yang efisien dapat mengurangi Bullwhip Effect dan menyadari respon real-time, langsung mengurangi biaya operasi perusahaan dan strategi inventarisasi manajemen vendor. Faktor penyebab Bullwhip Effect meliputi berikut ini : beberapa aspek yang perkiraan permintaan amandemen, fluktuasi harga, keputusan jumlah pesanan, kekurangan permainan, ketidakseimbangan persediaan, lead time, dll

Referensi :
Porter Michael E.1985.Competitive Advantage creating and sustaining superior performance with new introduction.Chapter 3 The cost advantage.New York.Simon&Shcuster.
Dai, J., Peng, S., & Li, S. (2017). Mitigation of Bullwhip Effect in Supply Chain Inventory Management Model. Procedia engineering, 174, 1229-1234.


0 komentar:

Posting Komentar