VALUE CHAIN
Value
chain adalah alat dasar untuk mendiagnosis posisi relative biaya, diferensiasi
produk dan peran lingkup untuk mencapai keuntungan kompetitif dan menemukan
cara untuk menciptakan dan mempertahankannya. Value chain perusahaan dan cara
kerjanya merupakan cerminan sejarahnya,strateginya, pendekatan untuk menerapan
strateginya dan ekonomi yang mendasari kegiatan itu sendiri, meskipun setiap
perusahaan memiliki value chain tetai setiap perusahaan pesaing memiliki value chain yang berbeda
seperti people express dan united arlines bersaing di industry penerbangan
tetapi memiliki value chain yang sangat berbeda, perbedaan value chain dengan pesaing merupakan sumber kunci
keunggulan kompetitif.
Value
chain digunakan ketika dalam menganalisis posisi kompetitif karea perusahaan
sering sengaja menaikkan biaya mereka untuk mendapatkan harga premium melalui
differensiasi. Dalam istilah kompetitif value adalah jumlah pembeli yang
bersedia membayar untuk apa yang disediakan oleh perusahaan. Menciptakan value
bagi bagi pembeli yang melebihi biaya untuk untuk melakukannnya adalah tujuan dari strategi umum. Value chain digunakan
untuk mendiagnosis keunggulan kompetitif dan untuk bersaing dalam industry tertentu.
Value
chain adalah sistem kegiatan yang salaing berkaitan. Aktvitas value terkait dengan keterkaitan
dalam value chain, keterkaitan mengarah pada keunggulan kompetitif ada dua cara
yaitu optimisasi dan koordinasi. Keterkaitan sering mencerminkan pengobanan
diantara kegiatan untuk mencapai hasil kesuluruhan yang sama. Perusahaan harus
mengoptimalkan usia tautan yang mencerminkan keuntungan kompetitif. Keterkaitan mencerminkan kebutuhan untuk
mengkoordinasi kegiatan yang akan mengurangi biaya atau meningkatkan kinerja dalam setiap
value activities secara individual.
Referensi :
Porter, M.E. (1985). Competitive Advantage creating
and sustaining superior performance with new introduction.Chapter 2 The Value
Chain and Competitive Advantage. New
York: Simon&Shcuster
inc.
0 komentar:
Posting Komentar