STRATEGI TRANSPORTASI UDARA
- Pelayanan Transportasi Udara
Untuk
menghadapi liberalisasi angkutan udara seluruh wilayah
ASEAN da untuk meningkatan pelayanan transportasi udara
dilakukan melalui strategi :
Pengembangan navigasi penerbangan dengan pelaksanaan manajemen lalu lintas
udara melalui :
- Strategi On time performance dan optimalisasi implementasi standar, prosedur dan peraturan di bidang keselamatan
- Strategi peningkatan daya saing industri angkutan udara nasional
- Strategi kompatibilitas prasarana bandara dengan pola jaringan prasarana dan pelayanan transportasi udara
- Strategi optimum tarif sesuai dengan jasa pelayanan yang diberikan
2. Sarana
- Armada
Penyediaan armada dengan optimalisasi
pelayanan transportasi udara melalui :
- Strategi peningkatan peran pemerintah dalam melakukan evaluasi teknis, operasi, ekonomi, SDM dan keuangan
- Penyempurnaan dan harmonisasi dengan peraturan internasional dalam penerbitan sertifikasi tipe dan sertifikasi produksi pesawat
- Audit mutu berkala AOC (sertifikat operator pesawat udara)
- Ijin pengoperasian pesawat udara dalam negeri terkait dengan registrasi asing dan tanda pendaftaran Indonesia bagi pesawat udara sipil milik warga negara atau badan hukum
- RVSM
Reduced Vertical Seperation Minima (RVSM) adalah pengurangan separation
minima untuk navigasi vertical dari minima yang sudah ditetapkan yaitu 2000 feet di atas FL 290 menjadi 1000 feet dan penerapan RVSM adalah untuk pesawat jenis jet penumpang dan cargo (termasuk penerbangan eksekutif)
Terdapat tiga aspek yang penting untuk dapat mengimplementasikan RVSM, yaitu:
1.Aspek Kelayakan
2.Aspek Pengoperasian Pesawat Udara
3.Aspek Pemanduan Lalu Lintas Udara
3. Prasarana
- Eco-airport
Eco-airport adalah sebuah strategi yang membuat sebuah bandar udara menjadi ramah linkungan yang berarti memanfaatkan sumber daya lingkungan yang ada dengan dampak kerusakan atau gangguan lingungan seminimal mungkin dan strategi eco airport
terkait dengan kewajiban menyusun dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
- Navigasi Penerbangan
Pengembangan navigasi penerbangan dengan pelaksanaan manajemen lalu lintas
udara melalui : - Strategi harmonisasi Air Navigation Service Provider (ANSP)
- Strategi pengembangan Air Traffic Flow Management
- Strategi implementasi ATN Air ground untuk komunikasi penerbangan
- Strategi restrukturisasi rute penerbangan berbasis performance (termasuk GNSS)
- strategi integrasi NASC
4. Keamanan Penerbangan
Di bidang keamanan penerbangan dalam jangka panjang
akan mengikuti strategi ofensif, yaitu: audit security,
pemeriksaan barang kiriman dengan anjing pelacak, dan
penggunaan Sky Marshall di dalam pesawat.
Sky Marshall adalah penegakan hukum secara rahasia atau counter agen teroris di pesawat komersial untuk melawan para pembajakan pesawat.
0 komentar:
Posting Komentar