Strategi Transportasi Perkeretaapian
1. Strategi Transportasi Pekeretaapian-Random Check
Dengan kondisi yang masih lalai dalam pelayananannya (sarana dan prasarana) maka strategi yang diperlukan adalah:
•Pengujian dan sertifikasi kelaikan prasarana dan sarana.
•Audit khusus prasarana dan sarana.
•Pelaksanaan random check sarana.
•Pengujian petugas operasi dan peningkatan keselamatan di JPL (penjaga perlintasan kereta api).
2. Strategi Transportasi Perkeretaapiaan-Parsial Double Track
Dengan kondisi jalur perlintasan kereta api terbatas maka strategi yang diperlukan adalah:
•Pendekatan Pos Blok.
•Parsial Double
Track.
Parsial Double Track adalah Jalur kereta apiyang berjumlah dua atau lebih, tujuannya agar masing-masing jalur digunakan untuk arah yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan kepala dengan kepala (head on) serta untuk meningkatkan kapasitas lintas dan disamping itu juga bisa meningkatkan aksesibilitas bila terjadi gangguan terhadap salah satu jalur.
3. Strategi Transportasi Perkeretaapiaan- Keterpaduan Intra dan Antar Moda
Denga kondisi sering terjadinya gangguan dalam jalur kereta api maka strategi yang dipelukan adalah:
•Pengembangan kereta api perkotaan sebagai angkutn massal berbasis jalan rel.
•Pengaktifan lintas cabang.
•Menghidupkan lintas mati.
•Mengupayakan keterpaduan intra dan antar moda dalam sistem angkutan jalan rel.
4. Jumlah Armada dan Utilitasnya
Strategi peningkatan utilitas dan jumlah armada maka strategi yang di gunkan adalah :
- Memaksimalisasi
daya tarik lokomotif
- Optimalisasi armada dengan
memaksimalisasi kereta makan.
0 komentar:
Posting Komentar