Sabtu, 17 Februari 2018

#TM1Sabtu17022018

Management Distribusi

A.A.    Pengertian Manjemen distribusi

a.       Pengertian Distribusi

Menurut :
a)      Philip Kottler :“The various the companyundertakes to make the product accessible and available to target customer”. Berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produknya mudah diperoleh dan tersediauntuk konsumen sasaran.
b)      “aktivitas menyalurkan atau mengirimkan barang dan jasa supaya sampai hinga konsumen akhir” (Soekartawi, 2001)
c)      Basu Swastha, 2002 : “saluran pemasaran yang dipakai oleh pembuat produk untuk mengirimkan produknya ke industri atau konsumen. Lembaga yang terdapat pada saluran distribusi adalah produsen, distributor, konsumen atau industri”
Dari pengertian para ahli diatasa saya menyimpulkan bahwa distribusi adalah sebuah proses penyampaian produk berupa barang / jasa dari produsen sampai ke tangan konsumen.

b.      Pengertian Manajemen

Menurut :
a)      Hendry Fayol : “Suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengawasan/ kontrol terhadap sumber daya yang ada agar mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
b)      Oey Liang Lee : “lmu atau seni dalam perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengendalian terhadap sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
c.       Pengertian Manajemen Distribusi
Manajemen distribusi adalah suatu strategi dalam mengembangkan saluran distribusi dari perencanaan (planning), mengorganisasi (organizing), mengoperasikan (operation), dan pengawasan (controlling) guna mencapai tujuan perusahaan.

 B.     Fungsi Manajemen Distribusi

 Dalam pelaksanaan pendistribusian sebuah produsen memiliki sebuah mitra yang di sebut distributor, terdapat 3 fungsi yang dilakukan distributor :
1.      Fungsi pertukaran (Transaction Function)
Pada fungsi ini memerlukan transaksi antara dua pihak atau lebih. Fungsi pada pertukaran sebagai berikut :
a.       Pembelian
Pembelian merupakan usaha memilih produk berupa barang / jasa yang dibeli untuk dijual kembali atau untuk digunakan sendiri dengan harga, pelayanan dari penjual dan kualitas tertentu
b.      Penjualan
Fungsi dari penjualan bertujuan untuk menjual barang / jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen sebagai sumber pendapatan bagi perusahaan. Biasanya di berikan promosi pada penjualan agara menarik hati para pembeli.
c.       Pengambilan Resiko
Resiko yang berkaitan dengan distribusi produk dari produsen sampai ke konsumen akhir. langkah dalam meminimalisir risiko yang timbul dari adanya pendistribusian produk adalah kemampuan dalam menciptakan fungsi pertukaran melalui pengumpulan mengenai informasi pelanggan,penjual, kompetitor,dan perubahan lingkungan pasar.(Kotler,2003)
2.      Fungsi Penyedia Fisik (Logistical Function)
Fungsi ini terjadi setelah adanya proses distribusi,ada empat macam yang dilakukan dalam penyediaan fisik produk atau jasa :
a.       Pengumpulan
Pihak distributor mengumpulkan produk/jasa dari bebrbagai produsen. Fungsi pengumpulan produk ini membantu dalam meningkatkan efisiensi penyaluran terutama barang-barang konsumsi.
b.      Penyimpanan
Fungsi penyimpanan menciptakan nilai guna waktu kareana adanya penyesuaian penawaran dengan permintaan.


c.       Pemilihan
Fungsi pemilihan produk / jasa yang akan dipasarkan yang meliputi penggolongan,pemeriksaan,penentuan jenis barang yang di konsumsi secara retail maupun untuk barang industri, dan kualitas dalam hal penentuan harga maupun segmen pasar yang akan di tuju.
d.      Pengangkutan
Pengangkutan merupakan proses pemindahan produk / jasa dari tempat produksi ke tempat pemakai akhir melakukan transaksi pembelian. Penggunaan sarana pengangkutan dapat mempengaruhi harga produk / jasa tersebut. Biasanya untuk menentukan model transportasi sebagai berikut :
·         Cost
·         Waktu transit saat menjemput,menangani dan memindahkan ke tujuan akhir.
·         Kemampuan dalam menjangkau tempat tujuan.
·         Kendala waktu tiba barang sesuai jadwal y
·         ang di tetapkan.
3.      Fungsi Penunjang (Supporting function)
Fungsi penunjang memiliki peranan membantu pelaksanaan fungsi lainnya diantaranya adalah :
a.       Pelayanan Purnajual
Jaminan purnajual ini bertujuan meningkatkan loyalitas konsumen dalam menggunakan produk / jasa yang dipakai. Metode yang dilakukan yakni pelayanan service,kemudahan memperoleh produk/jasa.
b.      Pendanaan
Kegiatan distribusi diperlukan sejumlah dana yang dikeluarkan berkaitan dengan permintaan dan penyebaran dana. Hal yang perlu diperhatikan adalah dengan pembentukan biaya distribusi seperti fasilitas yang disediakan untuk kegiatan operasional,persediaan produk / jasa pengangkutan,sarana komunikasi,administrasi dan cara pengemasan pemasarannya (McDaniel dan Keegen,1999)
c.       Penyebaran Informasi
Penyebaran informasi adalah hal yang penting pada distribusi untuk meningkatkan hubungan dan loyalitas pelanggan. Penyebaran informasi meliputi perubahan harga, promosi, perubahan kemasan, launching produk baru.
d.      Koordinasi Saluran
Koordinasi diperlukan untuk memastikan seluruh bagian yang berkaitan dengan kegiatan distribusi sudah dilakukan dengan baik.
e.       Pembayaran
Pembayaran adalah arus dana dari penjual atas produk / jasa yang di berikan kepada pelanngan (saladin,2002)

C.C.     Kesimpulan

Distribusi adalah adalah sebuah proses penyampaian produk berupa barang / jasa dari produsen sampai ke tangan konsumen. Dan menurut saya ini adalah hal yang penting dalam sebuah manufaktur karena apabila pendistribusian produknya bagus maka banyak orang yang akan membeli produk tersebut serta membuat keuntungan bagi perusahaan.
Distribusi tidak hanya sekedar penyampaian produk tetapi memiliki fungsi - fungsi penting yang membuat disrtribusi di pandang penting karena apabila salah dalam melakukan distribusi maka akan kerugian akan terjadi seperti salah mempertimbangkan sarana transportasi yang di pakai maka kerugian materi dan bisa kehilangan customer apabila terlambat datang. Apabila distribusi dijalankan dengan baik maka semua fungsi akan berjalan dengan yang berimbas pada keuntungan bagi perusahaan  


Referensi :

Suryanto, M. H. (2016).Sistem Operasional Manajemen Distribusi. Grasindo. Jakarta
http://jurnalmanajemen.com/distribusi/

https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-manajemen.html

0 komentar:

Posting Komentar