Jumat, 16 Maret 2018

#TM5Sabtu170318 Karakteristik Middleman

Karakteristik Middleman


Merchant Middleman
Termasuk disini adalah grosir yang membeli dan menjual atas inisia mereka sendiri sehingga menanggung resiko pemilikan

Functional Middleman
Para grosir dalam kategori fungsional ini tidaklah memiliki barang namun demikian mereka melaksanakan banyak fungsi grosir
1.  Reguler Wholesaler
a.    Full Function Middleman
b.    Barang nya langsung dipakai
c.    Membeli dalam jumlah banyak kepada produsen.
1.    Selling Agent
a.    Limited Function Middleman
b.   Di kontrak untuk menjual produk dari satu/lebih produsen produk
c.    Barang yang dijual saling melengkapi & tidak bersaing secara langsung
d.   Setiap penjualan akan mendapatkan komisi
e.    Contoh : samudra indonesia

2.  Distributor Industrial
a.    Full Function Middleman
b.    Barang yang di berikan kepada pembeli akan diolah lagi.
c.    Contoh : Prasarana publik,dokter,tukang cukur,hotel dan restaurant
2.  Manufactrure Agent
a.    Limited Function Middleman
b.   Sama dengan selling agent tetapi dia terbatas pada suatu daerah tertentu
c.    Tidak menjual seluruh produk produsen
d.   Tidak banyak menguasai harga
e.    Menjual produk yang saling berkaitan & tidak bersaing
3.  Drop Shipper
a.    Limited function Middleman
b.    Sebagai perantara pedagang yang mengurusi pengiriman barang tsb.
c.    Tidak memiliki barang secara fisik
d.    Komoditi : batu bara,kayu,bahan bangunan dan mesin berat.
3.  Commision Merchants
a.    Limited function Middleman
b.   Di pekerjakan untuk satu atau lebih transaksi
c.    Biasanya tidak berdasarkan kontrak
d.   Mengirimkan hasil penjualan setelah dikurangi komisi untuk dia
e.    Komoditi : Ternak, padi-padian
 4. Cash and Carry Wholesalers
a.    Limited Function Middleman
b.    Barang tunai dan tidak mengantarkan barang
c.    Hanya melayani pengecer kecil
d.    Menyediakan barang dengan tumpukan (staple merchandise)
e.    Contoh : Lotte Mart,savemax
4.  Brokers
a.   Limited Functional Middleman
b.   Di pekerjakan untuk menjembatani penjual dengan pembeli
c.   Upah nya dibayar oleh yang menggunakannya
d.   Merekan tidak mengambil kepemilikan fisik barang yang di jualnya.
5.  Distributor Wagon
a.    Full Function Middleman
b.    Barang nya mudah rusak / perishable (sayur-sayuran)
c.    Dia membeli dari produsen
d.    Penjualan dan pengantaran dilaksanakan serentak.
5.  Auction Companies
a.   Limited Function Middleman
b.   Dia hanya menyediakan komoditi tertentu
c.   Upah dibayar oleh penjual
d.   Komoditi : buah-buahan,tembakau,ternak dll.
6.  Rack Jobbers
a.    Full Function Middleman
b.    Seorang rack jobbers bertanggung jawab untuk perputaran persediaan pencer
c.    Pengecer hanya membayar yang laku saja
d.    Contoh : toko-toko pangan
6.  Petroleum Bulk Stations
a.    Limited Function Middleman
b.   Menyediakan penyimpanan dan pendistribusian minyak
c.    Dikelola oleh swasta atau bisa perseorangan
7.  Assembling wholesalers
a.    Limited Function Middleman
b.    Membeli dari panyak produsen yang kecil dan menjual dengan jumlah yang lebih besar daripada yang di belinya
c.    Contoh : produk pertanian
 Full Function Middleman adalah perantara yang biasanya membeli dalam jumlah besar, membagi jumlah itu, mengumpulkan, menyortir, menjual, dan mengantarkannya serta mengadakan gudang, mempekerjakan tenaga kerja, melaksanakan distribusi fisik, memberikan kredit, melakukan penagihan, bertindak sebagai rantai informasi untuk langganan maupun supplier.
Limited Function Middleman merupaa perantara yang memiliki fungsi yang terbatas tidak selengkap full Function.
Split Function Middleman biasanya beroperasi sebagai pengecer maupun grosir

8. Semi Jobbers
a.    Split Function Middleman
b.    Grosir yang juga melakukan penjualan eceran seperti
c.    Contoh : supplier automotif

















































































Referensi :
Buku Pelajaran BAB Marketing Approach to Distribution Channel Structure


 

0 komentar:

Posting Komentar