Karakteristik Middleman
Merchant
Middleman
Termasuk
disini adalah grosir yang membeli dan menjual atas inisia mereka sendiri
sehingga menanggung resiko pemilikan
|
Functional
Middleman
Para
grosir dalam kategori fungsional ini tidaklah memiliki barang namun demikian
mereka melaksanakan banyak fungsi grosir
|
1. Reguler
Wholesaler
a. Full
Function Middleman
b. Barang
nya langsung dipakai
c. Membeli
dalam jumlah banyak kepada produsen.
|
1.
Selling Agent
a.
Limited Function Middleman
b.
Di kontrak untuk menjual produk dari satu/lebih
produsen produk
c.
Barang yang dijual saling melengkapi & tidak
bersaing secara langsung
d.
Setiap penjualan akan mendapatkan komisi
e.
Contoh : samudra indonesia
|
2. Distributor
Industrial
a.
Full Function Middleman
b.
Barang yang di berikan kepada pembeli akan diolah lagi.
c.
Contoh : Prasarana publik,dokter,tukang cukur,hotel dan
restaurant
|
2. Manufactrure
Agent
a.
Limited Function Middleman
b.
Sama dengan selling agent tetapi dia terbatas pada
suatu daerah tertentu
c.
Tidak menjual seluruh produk produsen
d.
Tidak banyak menguasai harga
e.
Menjual produk yang saling berkaitan & tidak
bersaing
|
3. Drop Shipper
a.
Limited function Middleman
b.
Sebagai perantara pedagang yang mengurusi pengiriman
barang tsb.
c.
Tidak memiliki barang secara fisik
d.
Komoditi : batu bara,kayu,bahan bangunan dan mesin
berat.
|
3. Commision
Merchants
a.
Limited function Middleman
b.
Di pekerjakan untuk satu atau lebih transaksi
c.
Biasanya tidak berdasarkan kontrak
d.
Mengirimkan hasil penjualan setelah dikurangi komisi
untuk dia
e.
Komoditi : Ternak, padi-padian
|
4. Cash and Carry
Wholesalers
a.
Limited Function Middleman
b.
Barang tunai dan tidak mengantarkan barang
c.
Hanya melayani pengecer kecil
d.
Menyediakan barang dengan tumpukan (staple merchandise)
e.
Contoh : Lotte Mart,savemax
|
4. Brokers
a.
Limited Functional Middleman
b.
Di pekerjakan untuk menjembatani penjual dengan pembeli
c.
Upah nya dibayar oleh yang menggunakannya
d.
Merekan tidak mengambil kepemilikan fisik barang yang
di jualnya.
|
5. Distributor
Wagon
a. Full
Function Middleman
b. Barang
nya mudah rusak / perishable (sayur-sayuran)
c. Dia
membeli dari produsen
d. Penjualan
dan pengantaran dilaksanakan serentak.
|
5. Auction
Companies
a.
Limited Function Middleman
b.
Dia hanya menyediakan komoditi tertentu
c.
Upah dibayar oleh penjual
d.
Komoditi : buah-buahan,tembakau,ternak dll.
|
6. Rack Jobbers
a. Full
Function Middleman
b. Seorang
rack jobbers bertanggung jawab untuk perputaran persediaan pencer
c. Pengecer
hanya membayar yang laku saja
d. Contoh
: toko-toko pangan
|
6. Petroleum
Bulk Stations
a.
Limited Function Middleman
b.
Menyediakan penyimpanan dan pendistribusian minyak
c.
Dikelola oleh swasta atau bisa perseorangan
|
7. Assembling
wholesalers
a.
Limited Function Middleman
b.
Membeli dari panyak produsen yang kecil dan menjual
dengan jumlah yang lebih besar daripada yang di belinya
c.
Contoh : produk pertanian
|
Full Function Middleman adalah perantara yang biasanya
membeli dalam jumlah besar, membagi jumlah itu, mengumpulkan, menyortir,
menjual, dan mengantarkannya serta mengadakan gudang, mempekerjakan tenaga
kerja, melaksanakan distribusi fisik, memberikan kredit, melakukan penagihan,
bertindak sebagai rantai informasi untuk langganan maupun supplier.
Limited Function Middleman merupaa perantara yang memiliki
fungsi yang terbatas tidak selengkap full Function.
Split Function
Middleman
biasanya beroperasi sebagai pengecer maupun grosir
|
8. Semi Jobbers
a.
Split Function Middleman
b.
Grosir yang juga melakukan penjualan eceran seperti
c.
Contoh : supplier automotif
|
Referensi :
Buku
Pelajaran BAB Marketing Approach to Distribution Channel Structure
0 komentar:
Posting Komentar